Tuesday, April 22, 2008

CUKUP TEH…

Sebagaimana bangsa lain di dunia, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang mayoritas penduduknya mengkonsumsi teh. Kawasan puncak dan beberapa daerah di Jawa tengah yang menghijau dengan tanaman tehnya adalah salah satu bukti, bagaimana teh merupakan salah satu minuman favorit masyarakat.

Teh memang memiliki banyak manfaat. Kandungan yang ada di dalamnya diyakini dapat meningkatkan aliran darah dan kemampuan arteri untuk rileks. Ini berarti teh dapat membeikan perlindungan yang significan bagi jantung.

Namun disisi lain kebiasaan penambahan susu pada teh diyakini pula dapat mengurangi manfaat teh terhadap tubuh. Hal ini berdasarkan penelitian dari Rumah Sakit Charite di Universitas Berlin yanag menemukan bahwa susu mengurangi dampak perlindungan terhadap penyakit jantung.

Menurut Dr. Verena Stangi, seorang ahli jantung di rumah sakit tersebut, minum teh yang dibarengi dengan susu hanya akan mengurangi manfaat kesehatan dari teh itu sendiri. Hal itu terlihat jelas dari hasil penelitian yang telah dilakukannya bersama tim.

Stangi dan timnya berhasil menemukan bahwa protein yang dikandung dalam susu, yaitu kasein dapat menurunkan jumlah komponen dalam teh yang dikenal sebagai catheins yang yang berfungsi untuk meningkatkan perlindungan terhadap serangan jantung.

Tim ini meyakini, bahwa penemuan yang juga telah dimuat dalam Jurnal Jantung Eropa, dapat menjelaskan mengapa negara seperti Inggris yang warganya secara rutin mengkonsumsi teh, tidak menunjukkan penurunan resiko seerangan jantung dan stroke. Penelitian membandingkan dampak kesehatan dari minum air dan meminum teh tanpa susu pada 16 wanita sehat. Dengan menggunakan alat ultrasound, mereka menukur fungsi arteri di lengan bawah, sebelum dan setelah dua jam minum teh.

Dr. Mario Lopez, seorang ahli biologi molekuler yang menjadi salah satu peneliti dalam tim tersebut mengatakan, bahwa sekalipun minum teh telah secara signifikan meningkatkan kemampuan arteri untuk rileks dan meningkatkan aliran darah dibandingkan dengan minum air, adanya penambahan susu mengakibatkan manfaat biologi teh menjadi terhalang secara total.

Tes yang dilakukan terhadap tikus menunjukka hasil demikian. Tikus yang diberi teh hitam telah melancarkan aliran darah, namun ketika dilakukan penambahan susu pada minuman tersebut, manfaat teh menjadi hilang. Hal ini juga berarti dapat mengurangi manfaat teh yang diyakini bisa bertindak sebagai pencegah kanker.

Alasannya, karena susu nampaknya telah mengubah aktivitas biologi komponen teh demikian kata perkataan Dr. Stangi. Untuk itu penting bagi untuk melihat kembali hubungan antara teh dan penambahan susu didalamnya. Setidaknya manfaat yang seharusnya kita dapatkan dari minum teh tidak menjadi sia-sia.